Rabu, 16 Maret 2016

Bioteknologi Pangan

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Source: http://www.ebiologi.com 
       Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. 
      Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal. 
       Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. 

Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. 
  • Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.
  • Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia. 
Produk bioteknologi, antara lain
  • Jagung resisten hama serangga
  • Kapas resisten hama serangga
  • Pepaya resisten virus
  • Enzim pemacu produksi susu pada sapi
  • Padi mengandung vitamin A
  • Pisang mengandung vaksin hepatitis

Dalam pembelajaran bioteknologi ini agar menjadi sistematis materi ini diberikan target nya dan soal soalnya OK detail diatas adalah untuk pendahuluan yang kami ambil dari Wikipedia OK

TARGET BIOTEKNOLOGI
  1. Menjelaskan pengertian bioteknologi.
  2. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
  3. Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi.
  4. Mengetahui cara pembuatan tempe.
  5. Menjelaskan pengertian kultur jaringan.
  6. Menjelaskan langkah-langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur Jaringan.
  7. Menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
  8. Menjelaskan pengertian hidroponik.
  9. Menjelaskan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik.
  10. Menjelaskan pengertian aeroponik.
  11. Menjelaskan pengertian rekayasa genetika.
  12. Menyebutkan beberapa contoh produk rekayasa genetika.
  13. Menjelaskan dampak (positif dan negatif) penerapan bioteknologi.
Pendahuluan :
  • Biotechnolgy adalah pemanfaatan kemampuan ilmiah dalam pemanfaatan organisme-organisme untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk membantu kehidupan manusia.
  • Bioteknologi mencakup aspek : kimia, biokimia, bakteriologi, genetika, biologi sel, bio molecular, kimia oganik.
  • Bioteknologi konvensional dan modern
  • Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi sederhana yang tidak diproduksi secara besar-besaran dan tidak menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Contoh : tempe, oncom ,dll. Berikut adalah contoh Proses Fermentasi Tempe:
  • Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang dilakukan dengan alat-alat canggih menggunakan prinsip ilmiah dan diproduksi secara besar-besaran. Contoh : obat, vaksin, energy ,dll

BIOTEKNOLOGI PANGAN
  1. Mikroorgnanisme
  2. Bahan makanan 
  3. peragian :

Jamur
:
  • Tempe (Rhizopus oryzae, Rhizopus olisgosporus)
  • Oncom (Monilia sitophila, Neurospora crassa)
  • Tauco (Aspergillus oryzae)
  • Kecap (Aspergillus wentii)
  • Keju ( Penicillium cmemeberti, Penicillium roqueforti )
Bakteri :
  • Yoghurt (Lactobacillus bulgarius ,Streptococcus termophillus)
  • Nata de coco (Acetobacterium rouxii)
  • Asam asetat (Acetobacterium aceti)
  • Keju (Lactobacillus casei)
  • Mentega (Streptococcus lactis, Lestonoc ceremoris)

Bioteknologi kuno/konvensional/tradisional :

Adalah bioteknologi yang menggukan alat-alat sederhana, murah, dan mudah untuk dilakukan.Salah satu bioteknologi kuno adalah fermentasi, yaitu proses perubahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana menggunakan mikroorganisme.Contoh hasil industri dengan fermentasi dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. macam-macam hasil industri dengan fermentasi

Tabel 1. macam-macam hasil industri dengan fermentasi
No.
Produk
Bahan mentah
mikroorganisme
jenis
1.
Keju
Susu
Propioni bacterium, Penicillium requeforti, Penicillium camemberti
Bakteri, jamur, jamur
2.
Mentega
Susu
Streptococcus lactis
bakteri
3.
Yogurt
Susu
Lactobaccillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus (untuk meningkatkan keasaman yogurt)
Semua bakteri
4.
yakult
susu
Lactobaccillus casei
bakteri
5.
Tempe
Kedelai
Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus stolonifer
Semua jamur
6.
Tauco
Kedelai
Aspergillus oryzae
jamur
7.
kecap
Kedelai
Aspergillus wentii
jamur
8.
Oncom
kedelai
Monilia sithophyla/ Neurospora crassa
jamur
9.
Roti
tepung
Sacharomyces cereviceae
Khamir/yeast
10.
Tape
Beras ketan/singkong
Sacharomyces cereviceae
Khamir/yeast
11.
Alkohol
Glukosa
Sacharomyces cereviceae
Khamir/yeast
12.
Nata de coco
Sari kelapa
Acetobacter xylinum
Bakteri
13.
Asam cuka
alkohol
Acetobacter aceti
Bakteri
14.
sosis
daging
Pediococcus cereviceae
Bakteri

Penerapan bioteknologi di bidang pertanian :

1. Hidroponik
Hidroponik adalah pengerjaan air atau bekerja dengan air. Media tanam yang digunakan genting,  kerikil (media porus), pasir (media pasir), air (media kultur air) dan lain-lain yang disiram dengan larutan berisi nutrient yang diperlukan tanaman. Keuntungan dari hidroponik :
  1. tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat
  2. resiko tanaman rusak karena banjir, kurang air, erosi tidak ada
  3. tidak perlu lahan yang luas
  4. pertumbuhan tanaman lebih cepat
  5. hasilnya berkualitas dan berkuantitas tinggi
  6. hemat biaya perawatan
2. Aeroponik
Aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan tipe hidroponik(memberdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung dan akan nenyerap larutan hara tersebut. Sehingga aeroponik dapat dikatakan  tanaman dibiarkan menggantung dan dijaga kelembabanya.

Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan peralatan yang canggih. Selain itu, bioteknologi modern sudah dilakukan dalam keadaan steril, produksi yang dihasilkan lebih berkualitas dan dihasilkan dalam jumlah yang besar. Penerapan bioteknologi modern tidak hanya melibatkan mikrobia sebagai pengubah bentuk maupun kandungan gizi pada makanan tetapi juga dapat dilakukan proses manipulasi terhadap susunan genetik mikrobia yang dimanfaatkan.
Bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika dan teknologi reproduksi. Beberapa keuntungan bioteknologi modern yaitu :
  • Bidang Kedokteran: pembuatan vaksin, insulin, vitamin, enzim, antibiotika, antibodi monoklonal
  • Bidang Pertanian: Pemuliaan tanaman: untuk memperoleh varietas unggul dg cara teknologi rekombinan DNA in-vitro, seperti fusi protoplast.
  • Bidang Peternakan: Pemuliaan ternak

Dampak Bioteknologi
a. Dampak positif penerapan bioteknologi :
1. mengurangi kekurangan bahan makanan
2. membantu mengastasi maslah kesehata
3. menyediakan berbagai senyawa organic, seperti alcohol dll
4. menyediakan energi (biogas)
5. memperbaiki lingkungan
6. mengatasi kesulitan memperoleh keturunan (bayi tabung)
b. Dampak negatif penerapan bioteknologi :
1. Tidak semua masyarakat menerima bioteknologi
2. Ada kehawatiran ketrampilan merekayasa gen digunakan untuk kejahatan


0 komentar: